Aplikasi Metode Magnet untuk Delineasi Struktur Geologi

mn4-1

Kompilasi data magnet, hasil mapping,struktur dan sebaran mangan

mn3-1

Kompilasi data topografi, sebaran mangan dan struktur geologi

mn2-1

Kompilasi topografi, sebarang mangan, mapping geologi dan struktur geologi

mn1-1

Kompilasi Topografi, data magnet, struktur geologi dan sebaran mangan

Aplikasi metode magnet untuk analisa struktur geologi bagus diterapkan di daerah dengan struktur tinggi,karena dengan struktur geologi yang komplek kemenerusan batuan baik secara lateral maupun vertikal bisa diidentifikasi dari data magnet. Yang biasa dilakukan untuk menganalisis data struktur.

Struktur yang sering disajikan dalam data magnetik adalah interpretasi kualitatif yang berkorelasi dengan batas-batas tiap batuan atau zona kontak yang bisa diidentifikasi berupa sesar-sesar minor. Dalam eksplorasi mineral zona kontak ini sangat penting untuk memudahkan sebaran lateral dan vertikal dari mineral tersebut. Umumnya mineralisasi batuan terbentuk di zona-zona kontak tersebut.

Zona kontak ini akan lebih membantu interpretasi jika disandingkan dengan data mapping atau data geologi lain berupa outrop atau struktur regional sehingga membangun pola-pola di daerah survey tersebut. Zona kontak bisa saja berbeda arah sudut dan kemenerusanya karena zona kontak yang terjadi berupa zona kontak lokal yang diakibatkan bukan hanya karena ada teknonik tetapi adanya gaya dorong batuan berupa longsoran, endapan dan pergeseran lokal, sehingga bisa saja arah dan kemenerusanya berbeda tetapi tidak berlawanan.

Hasil yang bisa didapatkan dari survey magnetik adalah:

  • Anomaly magnetik yang mengindikasikan sebaran batuan termasuk sebaran target seperti mineral, batubara dan lainya
  • Struktur lokal seperti zona kontak antara target dan batuan pembawanya, sesar lokal, sedimentasi dan geologi bawah permukaan
  • Ketebalan dan kedalaman batuan atau mineral
  • Pemodelan 3-D bawah permukaan yang menggambarkan kondisi geologi bawah permukaan
  • Isopach atau Isochron suatu lapisan
  • Estimasi cadangan terkira dari data magnetik

Aplikasi Metode Magnet untuk Eksplorasi Pasir Besi

i1-1 i2-1 i3-1 i4-1 i5-1

Pemodelan data magnetik untuk eksplorasi biji besi bisa didekati dengan beberapa pendekatan pemodelan. Pemodelan yang biasa dilakukan untuk mengetahui range nilai suatu batuan atau mineral bisa dengan pemodelan suscptibilitasnya. Dengan melakukan pemodelan susceptibilitas, batuan atau mineral yang termodelkan akan terklfasifikasikan dengan range nilai yang menyatakan ciri atau karakter batuan atau mineral tersebut.

Biji besi merupakan mineral dengan nilai kemagnetan yang tinggi atau kerentanan yang tinggi sehingga akan memudahkan pemodelan susceptibilitas/kerentananya sesuai range nilai yang ada pada batuan atau mineralnya.

Aplikasi Metode Magnet untuk Eksplorasi Batuan Andesit

an2-1 an3-1 an4-1 an5-1

Eksplorasi batuan andesit dengan menggunakan metode geomagnet memang pas dan relatif lebih mudah karena dimensi yang cukup besar memudahkan dalam mendesign spasi lintasan ataupun interpretasinya.