Oasis Montaj: Pengolahan Data Georadar Lengkap di area sungai untuk kontruksi pedestrian dan Alur Sungai

https://www.youtube.com/channel/UCZO5qsUBWm1hcmxdHkQsRyg

MITIGASI KEGAGALAN KONTRUKSI DARI ZONA LONGSOR DENGAN METODE GEORADAR

https://www.youtube.com/channel/UCZO5qsUBWm1hcmxdHkQsRyg

MENGIDENTIFIKASI KEDALAMAN AIR DAN STRATIGRAFINYA DENGAN METODE GEORADAR

MENGUKUR DIMENSI KOLOM ATAU PONDASI KONTRUKSI JALAN LAYANG

Gambar 1. Batas-batas pondasi terdeteksi di domain waktu

pada gambar 1 ditampilkan radargram dengan identifikasi batas-batas kolom atau pancang dengan adanya penurunan hiperbola.

Gambar 2. Batas-batas horizontal pondasi terdeteksi di domain waktu

Pada gambar 2 terlihat adanya penyambungan batas-batas yang merupakan dimensi horizontal atau top pondasinya. Dimensi horizontal terlihat di sekitar 2.5m dari permukaan dengan lebar dimensi 5.5m.

Gambar 3. Analisa dimensi lebar dan kedalaman dengan domain frekuensi

Dengan menggunakan analisa frekuensi, batas horizontal dan vertikalnya terlihat lebih jelas dengan melihat warna merah yang dari atas ke bawah.

Gambar 4. Batas-batas horizontal dan vertikal pondasi

Dari gambar 4 terlihat dimensi totalnya, untuk kedalaman pondasi sekitar 2.6m dan lebar sekitar 5.6m.

KORELASI DATA BOR DENGAN DATA GEORADAR DENGAN ANALISA COMPLEX ATTRIBUTE

MENDETEKSI JALUR DAN RUTE TAMBANG EMAS RAKYAT DENGAN METODE GEORADAR

RAWA DATA GEORADAR

Pada data georadar domain waktu tidak begitu jelas untuk melihat batas antar lapisan baik yang ada di permukaan maupun yang di bawah dengan kedalaman sampai 10m.

ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN REAL PART OF COMPLEX RELATIVE PERMITIVITY
ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN Q FACTOR
ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN RESISTIVITY ATTRIBUTE
ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN COMPLEX ATTRIBUTE
ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN COMPLEX ATTRIBUTE
ANALISA DENGAN MENGGUNAKAN COMPLEX ATTRIBUTE